Dalam
perhelatan Comission on Narcotic Drugs atau Sidang Komisi Narkoba di
Wina, beragam masalah seperti hukuman mati terkait pelaku kejahatan narkotika,
TPPU, penyalahgunaan narkotika pada anak, dan yang terpenting bagaimana
menyeimbangkan antara menekan demand dan supply narkoba dikupas secara serius.
Diah
Setia Utami, salah satu delegasi dari Indonesia yang juga menjabat sebagai
Deputi Rehabilitasi BNN memberikan ulasan singkatnya dari pembukaan kegiatan
yang berlangsung di Wina. Dari pantauannya, ia meng-highlight pesan INCB
(International Narcotics Control Board) untuk negara-negara yang hadir dalam
sidang CND tahun ini.
“INCB
mengeluarkan statement, bahwa terapi dan rehabilitasi harus menjadi kunci
penting dalam menyelesaikan persoalan narkotika”, ujar Diah melalui surat
elektronik yang diterima tim Humas BNN, Selasa (11/3).
Di
samping pembahasan tentang pentingnya rehabilitasi, sejumlah negara juga
mengemukakan isu yang saat ini sedang panas-panasnya, yakni hukuman mati.
Australia dan beberapa perwakilan dari negara Uni Eropa lebih mengedepankan
azas kemanusiaan dalam persoalan penghukuman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar