Jumat, 27 Juni 2014

BNNK TULUNGAGUNG MENGADAKAN UPACARA HARI ANTI NARKOBA INTERNASIONAL ( HANI ) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG

Hari Anti Narkoba Internasional ( HANI ) yang jatuh pada hari Kamis, 26 Juni 2014 diperingati serentak di seluruh dunia, hal ini sebagai bentuk keprihatinan bersama terhadap permasalahan narkoba yang belum kunjung usai. Tema HANI tahun ini adalah "Pengguna dapat di Cegah dan di Rehabilitasi". Tema ini mengandung makna bahwa pengguna Narkoba merupakan orang yang sakit, mereka memerlukan bantuan kita untuk berhenti dari Narkoba dan butuh Rehabiltasi dengan harapan dapat kembali melakukan fungsi sosial ditengah-tengah masyarakat secara normal dan dapat hidup sehat, mereka dapat di cegah agar jumlahnya tidak bertambah dan mereka dapat di Rehabilitasi agar pulih sehingga permintaan Narkoba dapat menurun.
Kemudian dalam rangka Hari Anti Narkoba Internasional ( HANI ) pihak BNNK Tulunggung mengadakan Upacara HANI keesokan harinya pada hari Jum'at tanggal 27 Juni 2014 di halaman Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung, dimana Upacara tersebut dipimpin oleh Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo, S.E., M.Si dan dihadiri seluruh SKPD se Kabupaten Tulungagung dan Pelajar serta Mahasiswa. Dengan semangat Ayem tentrem mulyo lan tinoto semoga Kabupaten Tulungagung bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Kamis, 26 Juni 2014

BNNK TULUNGAGUNG MELAKUKAN SOSIALISASI P4GN DI ACARA JAMBORE CABANG 2014

BNNK Tulungagung pada tanggal 24 Juni 2014 melakukan Sosialisasi sekaligus berdiskusi dengan anggota Pramuka dalam rangka Jambore Cabang 2014 yang bertemakan "Cinta Alam Sejahtera Negeriku". Di dalam diskusi tersebut diharapkan peran serta aktif anggota Pramuka dalam P4GN sehingga harapan BNNK Tulungagung ada suatu gerakan Pramuka melawan Narkoba, yang mana anggota Pramuka ini dapat dijadikan contoh kelompok yang bebas dari Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkoba.



 BNNK TULUNGAGUNG MENGADAKAN SARASEHAN BERSAMA TOKOH AGAMA SE KABUPATEN TULUNGAGUNG

Hari Senin tanggal 23 Juni 2014 bertempat di Barata Convention Hall, Badan Narkotika Nasional Kabupaten melaksanakan kegiatan Sarasehan bersama tokoh agama se kabupaten Tulungagung, kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional yang diperingati setiap tanggal 26 Juni. Tema kegiatan tersebut adalah “ Peran Serta Tokoh Agama Dalam Rangka Penyelamatan Pengguna/ Korban Penyalahgunaan Narkoba untuk Direhabilitasi. Dihadiri sebanyak 150 peserta yang terdiri dari tokoh lintas agama dan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Tulungagung, kegiatan ini juga mengundang Forpimda Kabupaten Tulungagung, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung, Kementrian Agama Kabupaten Tulungagung, Kabag Kesra Pemkab Tulungagung.
Dalam kegiatan ini membahas beberapa topik yang diantarannya adalah : Dampak Benda Tajam Terhadap Penularan HIV AIDS oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Membangun Pribadi Sehat Tanpa Narkoba dengan pemateri konselor dari ANKN (Anak Nakal Korban Napza), Narkoba dalam perspektif jiwa dengan nara sumber dari Puskesmas Bangun Jaya, dan yang terakhir Pengguna Narkoba Lebih baik di rehabilitasi daripada dipenjara oleh BNNK Tulungagung. Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan komitmetmen bersama dalam melaksanakan Intruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Kebijakandan Strategi Nasional Pencegahan, Pemberantasan  Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.

Selasa, 17 Juni 2014

Pada hari Kamis tanggal 12 Juni 2014 Kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas II B berkunjung ke Kantor BNNK Tulungagung. Kalapas disambut langsung oleh Kepala BNNK Tulungagung, Ibu Ria Damayanti. Kunjungan ini selain untuk bersilahturahmi juga berkoordinasi dengan BNNK Tulungagung terkait kebijakan Kepala BNN RI tentang  Pengguna Narkoba lebih baik direhabilitasi daripada dipenjara. 

Selasa, 10 Juni 2014

Kunjungan kepala BNNP Jatim Brigjen. Iwan A. Ibrahim ke kantor BNNK Tulungagung dan posko UKT P4GN di kecamatan Ngantru


Senin, 09 Juni 2014


Pada hari Kamis, tanggal 5 Juni 2014 Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tulungagung melaksanakan Penyuluhan di BPPPA dan KB. Kegiatan ini dihadiri 80 petugas penyuluh KB di wilayah Tulungagung. dengan adanya kegiatan ini diharapkan penyuluh Keluarga Berencana (KB) selain melaksanakan tugas pokok sebagai penyuluh Keluarga Berencana juga berpartisipasi dalam desiminasi informasi tentang bahaya penyalahgunan Narkoba seperti yang di sampaikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tulungagung.

Senin, 02 Juni 2014

Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tulungagung mengadakan pertemuan dengan para Kepala Desa di wilayah Kecamatan Pakel. Sebanyak 19 Kepala Desa yang berperan aktif untuk mendukung kinerja BNN Kabupaten Tulungagung melalui Unit Kerja Terpadu (UKT) P4GN yang berada di Kecamatan Pakel. Para Kepala Desa tersebut berkomitmen untuk berpartisipasi dalam program Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), khususnya di wilayah kerja masing-masing. Ada beberapa kendala yang dialami oleh para Kepala Desa, antara lain permasalahan legalitas atas peran kepala desa guna mendukung P4GN. Menanggapi hal tersebut, Kepala BNNK Tulungagung, Ibu Ria Damayanti, SH., MM. memberikan penjelasan terkait payung hukum yang mendasari pelaksanaan tugas tersebut. Sebagaimana dalam UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Bab XII pasal 104-108 yang membahas peran serta masyarakat. Pasal 104 menyatakan bahwa " Masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika". Kepala BNN Kabupaten Tulungagung juga memberikan motivasi kepada para Kades untuk berperan aktif memberikan informasi dan koordinasi dengan Petugas Posko UKT P4GN. Dengan adanya kegiatan ini, semoga penyalahgunaan narkotika di wilayah Kabupaten Tulungagung dapat berkurang. Selain itu, masyarakat yang terlanjur menggunakan dapat segera melaporkan diri ke Posko UKT P4GN BNN Kabupaten Tulungagung.