Rabu, 25 November 2015

Antusiasme Tinggi Siswa/i SMAN 1 Gondang dalam Sosialisasi P4GN

Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) hingga kini tidak henti-hentinya dilakukan oleh Tim Penyuluh dari Seksi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tulungagung. Pada hari Jum’at (20/11) Tim Penyuluh yang diwakili oleh Suprianik S.E. ( Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat ) beserta 2 orang staf Penyuluh yaitu Nurcholis, S.Pd., S.H., dan Indrawati Nuralifah, S.H. melaksanakan kegiatan Penyuluhan di SMAN 1 Gondang Kabupaten Tulungagung.

Acara yang dilangsungkan kurang lebih 2 jam tersebut berlangsung sangat kondusif, Siswa/i SMAN 1 Gondang  sangat Aktif dan Antusias dalam menyampaikan pertanyaan-pertanyaan sebagai bentuk tingginya keingintahuan mereka tentang bahaya dari penyalahgunaan narkoba. Selain itu pula Tim Penyuluh BNN Kabupaten Tulungagung senantiasa menghimbau kepada Siswa/i agar pro aktif dalam menyampaikan program terapi dan rehabilitasi bagi Penyalahguna narkoba ditengah keadaan negara Indonesia darurat narkoba. Di akhir acara dengan adanya Sosialisasi ini pihak SMAN 1 Gondang  berharap agar Siswa/i memiliki komitmen yang kuat dalam menolak perbuatan penyalahgunaan narkoba serta memiliki peningkatan moral yang baik.


Perkuat Moral melalui Sosialisasi P4GN

Memasuki penghujung tahun 2015 Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tulungagung disibukan dengan beberapa macam kegiatan termasuk  Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) salah satunya kegiatan Sosialisasi di SMAN 1 Kalidawir. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis (19/11) tersebut dihadiri puluhan Siswa dan Siswi serta Guru.  Di tengah acara Sosialisasi para Siswa dan Siswi sangat antusias terhadap materi yang disampaikan, keingin tahuan mereka terhadap Penyalahgunaan dan Peredaran narkoba sangat tinggi, dapat dilihat dari pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan Siswa/i terhadap Pemateri. Kemudian harapan dari kegiatan Sosialisasi P4GN ini yaitu agar terciptanya Sekolah bersih dari Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.  



Rabu, 18 November 2015

BNN Kabupaten Tulungagung gandeng Organisasi Pemuda dan Masyarakat dalam Program P4GN

Setelah sekian lama menjalankan Program Gerakan rehabilitasi  100.000 Penyalahguna narkoba, kini BNN Kabupaten Tulungagung melalui Seksi Rehabilitasi kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD) di  Singgasana meeting room Hotel Istana Tulungagung. Acara yang dilaksanakan pada hari Selasa (17/11) dihadiri oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (Orda).  Dalam acara tersebut di hadiri oleh dua orang narasumber, yaitu Ria Damayanti, S.H., M.M. yang merupakan Kepala BNN Kabupaten Tulungagung  dan Frengky Chandra K, dari Plato Foundation Surabaya.

Berangkat dari tujuan sebelumnya, BNN Kabupaten Tulungagung senantiasa menggandeng Stakeholder untuk bekerjasama dalam menjalankan Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Adapun tema FGD Pada kesempatan kali adalah Membangun kemitraan dengan Organisai Kepemudaan dalam Penanggulangan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba. Dari tema yang disajikan tentunya BNN Kabupaten Tulungagung melebarkan sayap dengan dirangkulnya Organisasi Kepemudaan.  Menurut Drs. Tri Arief Praharanto, S.Kom., M.M. yang diwawancarai selepas kegiatan mengatakan bahwa dengan dirangkulnya pemuda dalam FGD kali ini, agar mereka lebih Pro Aktif dalam mendukung Program P4GN karena sebagian besar dari Penyalahguna narkoba masih dalam rentang usia Produktif, kemudian beliau juga mengharapkan ketika Organisasi Kepemudaan ini menyelenggarakan acara atau kegiatan bisa di sisipkan Sosialisasi P4GN.


Rabu, 11 November 2015

Perkuat Komitmen dengan Pakta Integritas

Pakta Integritas merupakan suatu pernyataan diri  tentang komitmen dalam melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Selama tiga tahun terakhir ini, dalam rangka menyambut tahun anggaran baru, BNN Kabupaten Tulungagung senantiasa mengadakan penandatanganan Pakta Integritas. Penandatangan ini merupakan salah satu cara untuk mencegah seseorang dalam menyalahgunakan wewenangnya. Kegiatan Pakta Integritas untuk tahun anggran 2016 ini, dilaksanakan di lobi BNN Kabupaten Tulungagung, pada hari Senin (9/11) yang diikuti seluruh Pegawai BNN Kabupaten Tulungagung baik yang berstatus PNS Organik BNN, PNS Pemkab Tulungagung, Polri, maupun Pegawai Harian Lepas (PHL).

Proses penandatanganan Pakta Integritas di BNN Kabupaten Tulungagung diawali dari Sub Bagian Umum, kemudian disusul oleh Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Seksi Rehabilitasi, dan Seksi Pemberantasan.  Menurut Ria Damayanti, S.H., M.M. dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pakta Integritas tahun 2016 ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini lebih berat dan harus siap menerima segala macam konsekuensi bila terbukti melakukan pelanggaran berat, konsekuensinya bisa di pecat atau secara legowo mengundurkan diri dari jabatannya. Diakhir acara beliau berpesan agar masing-masing diri merenungi setiap poin yang ada dalam dokumen Pakta Integritas sehingga dalam melakukan pekerjaan bisa berjalan dengan baik.       

Rabu, 04 November 2015

Tes Timoni Rehabilitasi di Radio Josh


Strategi promosi rehabilitasi Penyalahgunaan narkoba  memang perlu adanya inovasi. Penyampaian yang sebelumnya hanya dilakukan ketika Penyuluhan di Sekolah ataupun instansi Negeri dan Swasta, kini melebar  melalui media cetak maupun elektronik. Populasi penduduk yang sangat banyak merupakan suatu alasan mengapa promosi ini menggandeng media, sehingga informasi terkait terapi dan rehabilitasi bisa diterima lebih meluas ke seluruh penjuru masyarakat.  

Berkaitan dengan hal itu BNN Kabupaten Tulungagung, yang diwakili oleh Kepala Seksi Rehabilitasi  Drs. Tri Arief Praharanto, S.Kom., M.M. bersama 2 orang mantan residen yang kini sudah bebas dari jeratan narkoba, mengudara di Radio Josh di siang hari pada Selasa (3/11). Pada awal acara, Drs. Tri Arief Praharanto, S.Kom., M.M.  memaparkan tentang program kerja BNN Kabupaten Tulungagung terutama  Seksi Rehabilitasi. Menurut beliau tahun 2015 dan 2016 ini masih menitik beratkan pada Program rehabilitasi. Program yang sangat booming dengan program 100.000 rehabilitasi Penyalahguna narkoba ini, mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Pada tahun 2015 ini, telah terjadi peningkatan Penyalahguna yang melapor untuk mendapatkan layanan terapi dan rehabilitasi di BNN Kabupaten Tulungagung. Hingga November 2015 sebanyak 261 Penyalahguna narkoba berhasil direhabilitasi (18 rawat inap dan 243 rawat jalan).

Dalam sesi terakhir host Radio Josh,  mewawancari kedua mantan residen yang telah berhasil direhabilitasi. Dapat disimpulkan bahwa faktor lingkungan merupakan hal paling dominan yang menyebabkan seseorang itu terjerumus dalam jurang penyalahgunaan narkoba. Mereka pun menceritakan tentang kondisi pasca rehabilitasi yang semakin membaik dan lebih semangat dalam mengarungi episode kehidupan berikutnya, dimana mereka sudah mengikuti program pelatihan kerja yang diadakan Balai Lingkungan Kerja (BLK),  sehingga dengan program tersebut mereka lebih terampil dan siap bersaing di dunia kerja.