Dalam rangka menciptakan
Lingkungan Sekolah Lanjutan Tingkat
Pertama (SLTP) Zero Penyalahguna Narkoba, Badan Narkotika Nasional Kabupaten
(BNNK) Tulungagung melalui Tim Deteksi
Narkoba Seksi Pemberdayaan Masyarakat, pada hari Rabu (05/11) pukul 09.00
WIB melakukan Tes Urine terhadap 150 siswa,
guru dan staf di lingkungan SMPN 3 Ngunut Kabupaten Tulungagung. Hal ini
dilakukan pihak BNNK Tulungagung dengan tujuan :
1. Memberdayakan lingkungan SLTP untuk
berperan serta secara aktif dalam upaya menciptakan lingkungan Sekolah bebas
dari penyalahgunaan narkoba, guna mendukung program Pencegahan dan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
2. Memperkuat komitmen dan kepedulian pihak
Sekolah dalam melakukan kegiatan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan
Peredaran Gelap Narkoba.
3. Memutus rantai peredaran gelap Narkoba
di lingkungan SLTP.
Menjamurnya penyalahgunaan
narkoba ke kalangan pelajar menjadi alasan utama pelaksanaan kegiatan ini. Pelajar
yang terindikasi sebagai penyalahguna tidak akan dipenjara maupun dikeluarkan
dari sekolah, melainkan di-assesment,
serta direkomendasikan untuk menjalani rehabilitasi medis dan sosial hingga
pulih. Dengan demikian, kegiatan ini mampu menciptakan Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) yang sehat serta lingkungan sekolah yang bersih dari
Penyalahgunaan Narkoba.
Kegiatan ini
dimulai dengan penyampaian materi Selayang
Pandang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba oleh Kepala Seksi Pemberdayaan
Masyarakat BNNK Tulungagung, Drs. Tri Arief Praharanto, S.Kom., M.M. Kemudian,
disusul dengan pelasanaan tes urine oleh dokter dan tim medis BNNK. Kegiatan
ini ditutup dengan harapan dari pihak BNNK, agar para pelajar mampu membentengi
diri dari jeratan Narkoba demi tercapainya Indonesia
Bebas Narkoba 2015.