Selasa, 30 Juni 2015

UKT P4GN dan TKT P4GN siap berkolaborasi Perangi Narkoba di Kabupaten Tulungagung





Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional pada tahun 2015 ini berbeda dari sebelumnya, bertempat di Pendopo Aloon-aloon Kabupaten Tulungagung, Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung Pada hari Jum’at 26 Juni 2015,  membentuk Tim Koordinasi Terpadu (TKT) Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Pembentukan  TKT ini diharapkan mampu memperkuat Program P4GN di Kabupaten Tulungagung, yang sebelumnya  melalui Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tulungagung, telah memiliki Unit Kerja Terpadu (UKT) P4GN. Tim yang terdiri dari Kasi Pemerintahan Kecamatan dan Aparat Desa Se Kabupaten Tulungagung ini, memang sengaja dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung, untuk menekan jumlah Penyalahguna Narkoba, bersama dengan UKT P4GN bentukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tulungagung. Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa, Penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Tulungagung sudah sangat menghawatirkan. Berdasarkan hasil Survey BNN Kabupaten Tulungagung terhadap Siswa SLTP pada tahun 2014 lalu, sebanyak 84 Siswa dari 2.500 sample mengaku pernah menyalahgunakan narkoba. 
Acara peringatan yang bertemakan Let’s Develop our lives, our Communities, our Identities without Drugs ini, dihadiri kurang lebih 1.000 Peserta yang terdiri dari SKPD, Instansi Vertikal, Aparat Desa dan Kecamatan serta lainnya. Dengan banyaknya Peserta yang hadir, diharapkan mampu menginformasikan kepada seluruh lapisan masyarakat, tentang adanya TKT P4GN dan UKT P4GN. Berdasarkan hal tersebut maka, akan mempermudah Penjangkauan Informasi terkait Program P4GN baik dari Pemerintah Daerah maupun Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tulungagung, khususnya terkait terapi dan rehabilitasi bagi Penyalahguna Narkoba.

Kamis, 25 Juni 2015

TNI dan BNN Kabupaten Tulungagung Satu Hati Perangi Narkoba


Seperti kita ketahui bersama bahwa Perang terhadap  Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba bukan hanya tugas BNN saja, akan tetapi setiap elemen masyarakat, Instansi Pemerintah dan Swasta, dll harus merasakan kepedulian bersama. Bentuk kepedulian tidak harus seperti BNN terapkan, akan tetapi menjaga diri dan keluarga dari jeratan bahaya Narkoba sudah merupakan hal Positif yang patut dimiliki setiap orang. Mustahil negara kita bisa terbebas dari bahaya Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, bila Pemerintah dan Masyarakatnya tidak saling mendukung.

Berkaitan dengan hal itu pula, pada hari Rabu (17/6)   BNN Kabupaten Tulungagung mendapat undangan untuk mengadakan Tes Urine dan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Yonif Linud 501 Madiun. Sosialisasi ini dihadiri 70 Peserta yang terdiri dari anggota  Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad)  dan Persatuan Istri Tentara (Persit). Menurut Anggoro Ragil Arianto, S.Ikom. yang merupakan Penyuluh dalam acara tersebut mengatakan bahwa, saat ini keberadaan dan eksistensi BNN Kabupaten Tulungagung, sudah semakin diakui dimata masyarakat tak terkecuali oleh Yonif Linud 501 Madiun. Kita sebagai lembaga yang berwenang dalam Program P4GN mengapresiasi atas undangan yang diberikan oleh pihak Yonif Linud 501 Madiun, hal ini berarti mereka sangat peduli dan tidak ingin anggotanya terjerumus dalam lingkaran narkoba. Selain itu pula secara tidak langsung mereka berandil besar dalam mensukseskan Program P4GN, kemudian beliau mengatakan juga bahwa saat ini Indonesia dalam keadaan Darurat Narkoba, dan untuk mensukseskan Program Rehabilitasi 100.000 Penyalahguna Narkoba beliau meminta kepada seluruh Peserta bila ada, Kerabat atau Tetangga atau lainnya yang diduga terindikasi narkoba dihimbau agar segera melapor ke Kantor BNN Kabupaten / Kota terdekat, untuk mendapatkan layanan terapi dan rehabilitasi sebelum terlambat, karena Penjara  bukan tempat yang layak bagi Penyalahguna Narkoba.

Sabtu, 20 Juni 2015

BNN Kabupaten Tulungagung tingkatkan kemampuan Siswa/i Pengurus UKS

Anggoro Ragil Arianto, S.Ikom. atau lebih Populer disapa dengan "Angga", merupakan Penyuluh kondang BNN Kabupaten Tulungagung, yang sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar Siswa/i  di Kabupaten Tulungagung. Beliau bersama Partnernya Nur Cholis, S.Pd., S.H. bersama-sama melaksanakan Penyuluhan / Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) terhadap beberapa  Siswa/i SLTP dan SLTA pengurus Unit Kesehatan Sekolah (UKS) se Kabupaten Tulungagung. Bertempat di Gedung Pertemuan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, selama dua hari sejak tanggal 15 hingga 16 Juni 2015, mereka tanpa lelah memberikan ilmunya demi menciptakan kondisi Sekolah yang sehat bebas dari Penyalahgunaan Narkoba.    

Kegiatan ini selain memberikan ilmu kepada Siswa/i Pengurus UKS, juga sebagai bahan monitoring tentang keadaan tingkat Kesehatan Sekolah, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan Program kerja BNN Kabupaten Tulungagung di masa yang akan datang, khususnya bagi Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat. Inti dari kegiatan yang dihadiri Puluhan Siswa SLTP dan SLTA ini, adalah agar Pengurus UKS peka terhadap warga Sekolah dan sekitarnya yang memiliki ciri-ciri Penyalahguna Narkoba dan cara menangggulanginya. Menurut beliau, selepas dari acara ini tentunya mengharapkan Siswa/i mampu mengimplementasikan ilmunya di Sekolah masing-masing, sehingga secara tidak langsung, mereka telah berpartisipasi dalam Program P4GN terutama tentang Program rehabilitasi 100.000 Penyalahguna Narkoba. 

SMA Negeri 1 Gondang Kabupaten Tulungagung Tingkatkan Kreativitas tanpa Narkoba




Kreativitas Siswa/i SMA Negeri 1 Gondang Kabupaten Tulungagung patut diberi apresiasi, mereka senantiasa meningkatkan skill sebagai bekal masa depan. Pengetahuan akademik tentu mereka andalkan sebagai bekal, akan tetapi bidang lain seperti Kewirausahaan dan Band senantiasa mereka asah sebagai penunjang masa  depan lainnya. Bertempat di halaman SMA Negeri 1 Gondang,  pada hari sabtu dan minggu (13-14 Juni) mereka mengadakan Pameran Kewirausahaan dan Festival Band. Acara yang dihadiri ratusan Siswa ini, berlangsung meriah dan mereka sangat antusias dalam partisipasi. Disamping itu pula untuk membentengi Siswa/i dari jeratan narkoba, mereka menggandeng BNN Kabupaten Tulungagung dalam Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Tim Penyuluh yang terdiri dari Suprianik, S.E. (Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat), Nur cholis, S.Pd., S.H., Saeful Azhari, S.H., Yulia Fitriani, S.H., Indrawati Nur Alifah, S.H. dan Tim Pemberantasan Candra Windyaputra, mereka sangat berterimakasih kepada SMA Negeri 1 Gondang, atas kepeduliannya dalam memerangi narkoba.  Menurut Suprianik, S.E. Selama ini narkoba bukan hanya menyerang kalangan Dewasa saja akan tetapi Siswa/i sudah banyak yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Selain itu pula beliau menyampaikan bahwa setinggi apapun cita-cita kita, bila sudah bersetuhan dengan narkoba bisa sia-sia bahkan terancam hancur, maka daripada itu beliau menghimbau kepada seuruh Siswa/i jauhilah narkoba dan songsonglah masa depan yang cerah tanpa narkoba. Kemudian disamping itu pula Nur Cholis, S.Pd., S,H. Turut menyampaikan bahwa, bila diantara kita juga keluarga, tetangga, teman  serta lainnya yang sudah terlanjur menyalahgunakan narkoba jangan berkecil hati, kita siap membantu mengobati demi terciptanya kehidupan yang lebih cerah, dan jangan takut pada BNN Kabupaten Tulungagung, karena perlakuan kita terhadap penyalahguna narkoba hanya untuk direhabilitasi bukan untuk ditangkap bahkan dipenjara, untuk itu melaporlah pada BNN Kabupaten Tulungagung guna mendapatkan layanan terapi dan rehabilitasi. Di akhir acara mereka menyemangati seluruh Siswa/i yang hadir agar mampu membentengi diri dan tidak terpengaruh terhadap narkoba.

Kamis, 11 Juni 2015

BNNK Tulungagung Gelar Capacity Building untuk Instansi Pemerintah dan Swasta

BNNK Tulungagung kembali menggelar capacity building yang bertajuk Pengembangan Kapasitas bagi Instansi Pemerintah dan Kerja Swasta pada hari Rabu (10/06) di ruang Nakula - Sadewa, Barata Convention Hall, Tulungagung. Serupa seperti sebelumnya, kegiatan kali ini kembali mengangkat tema Membangun Negara yang Kuat Melalui Lingkungan Instansi Pemerintah dan Kerja Swasta Bersih Narkoba dengan Seksi Rehabilitasi sebagai leading sector kegiatan. Selain itu, Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat juga ikut andil dalam kegiatan ini.

Dengan dihadiri peserta sejumlah 50 orang yang terdiri berbagai elemen masyarakat, yakni Instansi Pemerintah, Instansi Swasta, LSM, Ponpes dan Ormas di Kabupaten Tulungagung, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengubah pola pikir masyarakat dengan memberikan pemahaman yang jelas mengenai permasalahan narkoba. Bahwa menangani permasalahan narkoba (mencegah, memberantas penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba), bukan hanya tugas pemerintah saja, melainkan harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat.

Peserta sangat antusias dan merespon positif bahwa mereka siap mendukung program P4GN. Hal ini terbukti dengan tersusunnya Action Plan (rencana kegiatan) yang diperoleh berdasarkan kesepakatan bersama. Upaya ini tidak lain untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, khususnya di Kabupaten Tulungagung dalam rangka menyukseskan Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalah Guna Narkoba.


Selasa, 09 Juni 2015

Puskesmas dan BNN Kabupaten Tulungagung bekerjasama dalam menangani Penyalahguna Narkoba

Menarik untuk kita sikapi bersama bahwa, dalam rangka Program rehabilitasi 100.000 Penyalahguna Narkoba, BNN Kabupaten Tulungagung mendapat respon Positif dari seluruh Kepala Puskesmas se Kabupaten Tulungagung. Berdasarkan penuturan Tim Dokter BNN Kabupaten Tulungagung yaitu    dr. Denny Martin dan dr. Widayanti, CHt., pada hari Jum'at (22/05/2015) di Gedung Pertemuan Sabha Husada Bhakti Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, mengatakan bahwa saat ini BNN Kabupaten Tulungagung senantiasa melebarkan sayap guna merealisasikan 426 Penyalahguna narkoba ( 216 rawat jalan dan 210 rawat inap ) untuk diterapi dan direhabilitasi. Menurut beliau sebelumnya BNN Kabupaten Tulungagung sudah bekerjasama dengan Tim Unit Kerja Terpadu (UKT) Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang keberadannya di setiap kecamatan se Kabupaten Tulungagung, dan kini beliau meminta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung untuk bekerjasama melalui Puskesmas agar setiap Pasien yang datang, kemudian terindikasi Penyalahgunaan Narkoba, untuk dirujuk ke BNN Kabupaten Tulungagung dalam rangka terapi dan rehabilitasi. berkaitan dengan hal itu pula, seluruh Kepala Puskesmas yang hadir dalam pertemuan tersebut, setuju karena BNN Kabupaten Tulungagung merupakan lembaga yang berkompeten dalam permasalahan narkoba, sehingga Puskesmas tidak merasa kesulitan baik Penjangkauan, Penanganan, maupun Pendampingan Penyalahguna Narkoba Pra / Pasca rehabilitasi.    

Senin, 08 Juni 2015

Sosialisasi P4GN dalam rangka Pembekalan Bhakti Sosial TNI, Keluarga Berencana - Kesehatan KODIM 0807 Tulungagung

                                                                                  
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tulungagung belakangan ini sangat gencar dalam mensosialisasikan Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) baik yang dilaksanakan berdasarkan Program tetap BNN Kabupaten Tulungagung maupun Undangan dari berbagai Instansi. Melihat situasi ini membuktikan bahwa, BNN Kabupaten Tulungagung semakin diterima keberadaannya di tengah-tengah masyarakat, karena mereka sadar bahwa saat ini masalah Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba semakin hari semakin meningkat. Berkaitan dengan hal itu pula, Sosialisasi ini menjadi bahan untuk menjalin kerjasama dalam rangka menekan jumlah Penyalahgunaan Narkoba hususnya di wilayah Kabupaten Tulungagung.

Dalam rangka acara Pembekalan Bhakti Sosial TNI, Keluarga Berencana - Kesehatan KODIM 0807 Tulungagung, Kepala BNN Kabupaten Tulungagung Ria Damayanti, S.H., M.M. pada hari Kamis (28/05/2015) turut serta dalam menyampaikan Sosialisasi P4GN.  Di hadapan puluhan Peserta dari KODIM 0807 dan Kepala Puskesmas Se Kabupaten Tulungagung, beliau menyampaikan bahwa dalam keadaan Indonesia Darurat Narkoba BNN Kabupaten Tulungagung diberi target sebanyak 426 Penyalahguna Narkoba yang harus direhabilitasi. Dari Pernyataan tersebut beliau menghimbau kepada seluruh Peserta terutama Kepala Puskesmas, jika ada Pasien yang terindikasi Penyalahgunaan Narkoba agar segera dirujuk ke BNN Kabupaten Tulungagung, untuk mendapatkan layanan terapi dan rehabilitasi baik rawat inap maupun rawat jalan. Seluruh peserta merespon dengan Positif karena sejauh ini semua menyadari bahwasanya tempat yang tepat bagi Penyalahguna Narkoba adalah rehabilitasi bukan Penjara.