Menyikapi Sambutan Presiden RI, Ir. Joko Widodo pada Pembukaan
Rakornas Penanganan Narkoba, 4 Februari 2015 di Hotel Bidakara Jakarta Selatan,
Radio Perkasa 96,8 FM Tulungagung mengadakan Talk Show “Warung Kopi Plus – Plus” bertema serupa, yakni "Indonesia
Darurat Narkoba" pada Senin (2/3) 2015. Acara ini menghadirkan beberapa Narasumber,
antara lain BNN Kabupaten Tulungagung, Reskoba Polres Tulungagung,
Kejaksaan, Kodim, Lembaga Anti Narkotika dan Miras (LANM), Forum Kewaspadaan
Dini Masyarakat (FKDM) serta Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Ini bukan kali
pertama Radio Perkasa FM mengangkat tema narkoba, melainkankan telah menjadi wujud
kepedulian dalam upaya diseminasi informasi program P4GN melalui media elektronik,
khususnya di wilayah Kabupaten Tulungagung.
Acara tersebut berlangsung selama 2 jam, yakni pukul
20.00 s.d. 22.00 WIB. Dipandu oleh host Warung
Kopi Plus-Plus, Faris, para Narasumber menyampaikan paparan, program kerja serta
langkah ke depan dalam memerangi bahaya penyalahgunaan Narkoba. Menurut Kepala
BNN Kabupaten Tulungagung Ria Damayanti, SH., MM., di Indonesia rata-rata 40-50
orang / hari meninggal akibat penyalahgunaan narkoba. Sedangkan berdasarkan
data yang diperoleh BNN Kabupaten Tulungagung, sejumlah 258 orang atau 0,02 %
dari Total Penduduk Kabupaten Tulungagung merupakan penyalahguna narkoba. Bahkan,
84 orang dari jumlah tersebut merupakan Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
(SLTP). Hal ini tentu harus menjadi perhatian semua pihak untuk
bekerjasama dalam menekan jumlah penyalahguna narkoba di Kabupaten Tulungagung,
serta bahu membahu mengajak masyarakat untuk mendukung Gerakan Rehabilitasi
100.000 Penyalahguna Narkoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar