Rabu, 01 April 2015

Talk Show Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bersama Radio Raka 97,2 FM Tulungagung


     Mengudara di siang hari bersama Gelombang 97,2 Raka FM Tulungagung, merupakan salah satu kegiatan Talk Show yang kerap kali di laksanakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Tulungagung, terutama melalui Seksi Pencegahan. Kegiatan yang dilaksanakan (1/4) ini, di isi oleh 3 orang narasumber yaitu Suprianik, S.E. (Kepala Seksi Pencegahan), Anggoro Ragil Arianto, S.IKom. (Penyuluh Seksi Pencegahan), dan Indrawati Nur Alifah, S.H. ( Penyuluh Seksi Pencegahan ). mereka menyampaikan materi yang bertemakan "Indonesia Darurat Narkoba".
     Kalimat "Indonesia Darurat Narkoba" merupakan kalimat yang pernah disampaikan oleh Presiden R.I. Ir. Joko Widodo, melaului pembukaan rakornas Penanganan Narkoba, 4 Februari 2015 di Hotel Bidakara Jakarta Selatan. Pada kesempatan kali ini materi tersebut dicoba disampaikan oleh BNN Kabupaten Tulungagung baik dalam Sosialisasi Tatap muka, Talk Show, maupun media Online. Materi "Indonesia Darurat Narkoba" yang disajikan melalui Talk Show mendapatkan tanggapan yang Positif dari masyarakat lokal maupun luar Tulungagung, yang ditunjukan oleh banyaknya Telepon maupun SMS yang masuk. Sebagian dari mereka ada yang menyarankan pada BNN Kabupaten Tulungagung agar dapat meningkatkan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) pada masyarakat terutama kalangan Pelajar.
     Di dalam penghujung acara, Narasumber menghimbau agar seluruh masyarakat khususnya daerah Kabupaten Tulungagung agar tidak takut pada keberadaan BNN kabupaten Tulungagung dan senantiasa bersedia unuk melaporkan diri, keluarga, tetangga dll. yang sakit akibat dari Penyalahgunaan narkoba untuk diterapi dan rehabilitasi karena Penjara bukan tempat yang tepat untuk Penyalahguna narkoba. Selain itu pula pihak radio Raka FM dan BNN Kabupaten Tulungagung tahun 2015 ini, senantiasa meningkatkan kerjasamanya sebagai bentuk kepedulian bersama dalam mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba. Dari adanya kerjasama tesebut diharapkan mampu menekan jumlah Penyalahguna narkoba yang berada di kawasan Kabupaten Tulungagung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar