Gencarnya
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba belakangan ini sungguh
memprihatinkan, banyaknya kasus yang terungkap menandakan negara kita memang
dalam keadaan darurat narkoba. Penyalahgunaan barang haram ini tidak memandang
jenis kelamin maupun usia. Berdasarkan Survey yang dilakukan BNN Kabupaten
Tulungagung tahun 2014 lalu menunjukan bahwa, sebanyak 84 Siswa dari 2.500
sample, mengaku pernah menggunakan narkoba. Dalam rangka mencegah
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, SMA Negeri 1 Boyolangu Kabupaten
Tulungagung Pada hari Senin (27/07/2015) adakan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan,
dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan menggandeng BNN Kabupaten
Tulungagung.
Acara yang dihadiri
kurang lebih 500 Siswa baru ini, tentunya sangat baik dalam rangka menambah
Pengetahuan Siswa memahami bahaya dari Penyalahgunaan narkoba, sehingga mereka
senantiasa menolak segala bentuk
Penyalahgunaan narkoba. Menurut Penyuluh BNN Kabupaten Tulungagung Anggoro Ragil
Arianto, S.Ikom atau yang populer disapa “Angga”, Kegiatan di SMA Negeri 1
Boyolangu ini bukan yang pertama kali, dalam acara Masa Orientasi Siswa (MOS) tahun lalu juga mereka menggandeng BNN
Kabupaten Tulungagung dalam mengadakan Sosialisasi P4GN. Menurut beliau tahun
ini ada peningkatan permintaan Sosialisasi P4GN dalam acara MOS, tentunya BNN
sangat berterimakasih atas undangan yang diberikan, sehingga dengan fenomena seperti
ini menandakan masyarakat khususnya dunia Pendidikan, sangat peduli terhadap
bahaya Penyalahgunaan narkoba, dan dapat membantu Program rehabilitasi 100.000
Penyalahguna narkoba melalui informasi yang disampaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar