Seperti yang kita ketahui bersama bahwa, budaya mudik merupakan suatu kegiatan yang sakral bagi masyarakat Indonesia tak terkecuali masyarakat Kabupaten Tulungagung. Berbagai kendaraan baik roda dua maupun roda empat, senantiasa memadati jalanan yang dilalui karena pada saat itu terjadi peningkatan volume kendaraan. Peningkatan ini, kerap sekali terjadi berbagai kecelakaan, entah itu karena teknis mengemudi ataupun kelalaian dari pengendara, dan dari kesemua itu tidak sedikit menelan korban jiwa.
Dalam
rangka menekan jumlah kasus kecelakaan lalulintas dalam mudik lebaran, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
(Dishubkominfo) Kabupaten
Tulungagung, pada hari Rabu (15/07/2015) menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tulungagung, untuk
melakukan Operasi Simpati terhadap 25 awak bus yang akan menghantar
pemudik menuju kampung halamannya. Acara
yang dilaksanakan di terminal Gayatri Kabupaten
Tulungagung itu, dilakukan dengan cara pemeriksaan urine. Menurut Kepala Seksi Rehabilitasi BNN Kabupaten
Tulungagung, Drs. Tri Arief Praharanto, S.Kom., M.M. yang turut hadir dalam
acara tersebut menyampaikan bahwa,
belakangan ini sudah banyak kasus kecelakaan lalulintas yang diakibatkan
dari Penyalahgunaan narkoba, dengan adanya kegiatan ini selain untuk menekan
jumlah kasus kecelakaan lalulintas dalam mudik lebaran, juga dalam rangka
menjaring Penyalahguna narkoba untuk direhabilitasi, jadi menurut beliau sudah
ada kesepakatan bersama bahwa, bagi awak bus yang Positif menyalahgunakan
narkoba, tidak diperkenankan untuk melanjutkan perjalanannya dan langsung
dibawa ke kantor BNN untuk mendapatkan layanan rehabilitasi hingga benar-benar
pulih, karena jika dibiarkan akan sangat beresiko. Diakhir Penyampaiannya
beliau berharap agar kerjasama dengan Dishubkominfo tetap berjalan, demi
terwujudnya Kabupaten Tulungagung yang sehat, bersih dari Penyalahgunaan dan
Peredaran gelap narkoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar