Rabu, 05 Agustus 2015

ODHA Bukan Musuh Kita

Selama kurun waktu antara Januari hingga April 2015, sedikitnya terdapat 10 orang ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) meninggal dunia akibat komplikasi penyakit penyerta selama menjalani perawatan di RS Dr. Iskak, Tulungagung. Selain itu masih ada 5 orang ODHA yang dirawat secara intensif. HIV/AIDS memang disebabkan oleh retrovirus yang belum bisa diobati secara tuntas atau 100 % hilang dari tubuh penderita. Hal ini tentu menjadi momok menakutkan bagi seluruh masyarakat, khususnya di wilayah Tulungagung.

Tema inilah yang coba diangkat dalam Sosialisasi P4GN dalam rangkaian kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) SMAN 1 Pakel Tulungagung Tahun Pelajaran 2015 / 2016. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu (29/07) tersebut diikuti oleh siswa - siswi kelas X sejumlah 300 orang. Dipandu oleh narasumber jenaka dari BNNK Tulungagung, Anggoro Ragil Arianto, S.Ikom., Angga - sapaan akrabnya - memberikan sekelumit wawasan mengenai bahaya HIV/AIDS dan hubungannya dengan penyalahgunaan Narkoba. Angga juga menyinggung soal usia remaja yang sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, karena masih dalam taraf usia labil dan pencarian jati diri. Namun demikian, Angga mengingatkan untuk tidak menjauhi ODHA dan justru harus merangkul agar mereka diakui eksistensinya dalam masyarakat. Mereka bukan musuh kita, melainkan korban. "Oleh karena itu, penyalah guna narkoba lebih baik direhabilitasi daripada dipenjara," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar