Pada tanggal 29 April 2015, BNN
KabupatenTulungagung melaksanakan kegiatan “Lembaga Pendidikan
SLTP yang Mendapatkan Pengembangan Kapasitas” Tri bulan II di BarataConvention
Hall, Tulungagung. Kegiatan tersebut menghadirkan 2
Narasumber (Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan) serta 5 unsur sekolah (Komite
Sekolah, OSIS, Guru BK, Pengurus UKS dan Penjaga Sekolah) dari 10 SLTP Negeri
dan Swasta se Kabupaten Tulungagung.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BNN Kabupaten
Tulungagung Ria Damayanti, SH, MM. Memberikan Sambutannya yang menyatakan bahwa
sekarang ini Indonesia berada dalam situasi Darurat Narkoba dengan banyaknya
kasus peredaran narkoba yang terungkap, angka prevalensi semakin meningkat
hingga saat ini mencapai 2,8 % atau 4,2 Juta dari jumlah penduduk warga
Indonesia dan angka statistik 40-50 orang meninggal per hari karena narkoba. Kemudian
beliau menyampaikan maksud dari kegiatan ini yakni untuk mengubah pola pikir
masyarakat, dengan memberikan pemahaman yang jelas bahwamenanganipermasalahan
narkoba bukan hanya tugaspemerintah,
melainkanjugamemerlukanperanaktifmasyarakat, termasuklembagapendidikan.
Sehingga perlu dilaksanakan pengembangan kapasitas terhadap lembaga pendidikan SLTP dalammenciptakanlingkungan
sekolah bebas daripenyalahgunaandanperedarangelapnarkoba, di
tengah situasi Indonesia Darurat Narkoba.
Acara tersebut diakhiri dengan penyusunan Upaya / Kiat-kita Pencegahan dan Pemberdayaan Sekolah dalam Rangka Menolak Narkoba atau rencana aksi dalam rangka meredam Penyalahgunaan dan
Peredaran Gelap Narkoba di Lingkungan Sekolah, di akhir acara Drs. Tri
AriefPraharanto. S.Kom., M.M. selaku Kepala Seksi Rehabilitasi BNN Kabupaten
Tulungagung sekaligus Moderator dalam acara tersebut, membacakan rincian Action
Plan dari masing-masing unsur sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar